Sumbawa Besar, Kliksumbawa.com- Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PAN, Syamsul Hidayat, SE,. meminta pemerintah daerah mengimplementasikan visi misi mengawal harga jagung petani yang saat ini mengalami anjlok hingga membuat petani menjerit.
“Petani jagung di kabupaten sumbawa hingga hari ini terus berteriak terkait anjloknya harga jagung yang merosot hingga Rp. 3.400 untuk KA 28% dan Rp. 4.450 untuk KA 15%, padahal Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung di angka Rp. 5.500,” ujar Dayat sapaan akrab Penasehat Fraksi PAN DPRD Sumbawa ini, Selasa (08/04/2025).
Menurut Legislator asal Dapil dua sumbawa ini, pemerintah daerah harus hadir dan memberikan solusi konkrit terhadap anjloknya harga jagung di kabupaten sumbawa.
“Kami Fraksi PAN turut prihatin terhadap merosotnya harga jagung yang semakin tidak terkendali ini. Meskipun harga gabah telah mendapat pengamanan harga dari pemerintah, namun harga jagung tetap mengalami penurunan tajam, padahal presiden telah mengeluarkan kebijakan HPP jagung Rp. 5.500,” ungkapnya.
Dijelaskan Dayat, Presiden Prabowo telah mengeluarkan kebijakan dan tujuan penetapan HPP jagung oleh pemerintah adalah melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan, menjaga keseimbangan harga jagung di pasar, meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong produktivitas pertanian di Indonesia, dan memantapkan cadangan pangan nasional.
“Harga jagung ini terus merosot, sementara petani merasa terhimpit. Pemerintah harus turun tangan agar harga jagung tidak semakin anjlok dan segera lakukan langkah-langkah konkret untuk melindungi petani sebab rakyat sudah menyerahkan daulatnya kepada pemerintah untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keamanan mereka. Jangan biarkan rakyat berjuang sendirian,” tegasnya.
Politisi PAN ini kembali mengingatkan pemerintah agar menjalankan kebijakan pro rakyat sesuai visi misi dimana ingin mensejahterakan masyarakat terutama petani dengan membentuk satgas pengamanan harga jagung dan padi.
“Kami kembali ingatkan pemerintah terkait visi misinya dimana akan mengawal harga jagung dan padi dengan membentuk satgas pengamanan harga di tingkat petani,” tegas Dayat.
“Semoga pemerintah tergugah hatinya dan segera mengambil langkah tegas serta konkrit untuk membantu petani yang saat ini menaruh harapan besar akan adanya kebijakan dalam mengatasi anjloknya harga ini,” pungkasnya. (KS/01)