Washington, 12 Februari 2025, Kliksumbawa.com- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan bantuan Amerika yang diberikan kepada Ukraina selama perangnya melawan Rusia tidak gratis.
Dia sekarang menuntut Kyiv membayar kembali kepada Washington sebesar USD500 miliar atau lebih dari Rp8.184 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Trump dalam sebuah wawancara dengan Bret Baier dari Fox News, dimana Trump mengatakan bahwa dia ingin mengamankan kesepakatan dengan Kyiv untuk memastikan Washington mendapatkan kembali uangnya.
Caranya dengan memperdagangkan mineral tanah jarang (rare earth) Ukraina—terlepas dari apakah suatu saat nanti negara itu akan menjadi milik Rusia.
Menurutnya, Amerika Serikat akan memberikan lebih dari USD300 miliar, mungkin USD350 miliar, dalam berbagai bentuk bantuan ke Ukraina, seraya menambahkan bahwa akan bodoh bagi Washington untuk terus membiayai Kyiv tanpa menerima imbalan apa pun.
“Saya ingin uang kita diamankan karena kita menghabiskan ratusan miliar dolar,” kata pemimpin AS itu.
“Mereka memiliki lahan yang sangat berharga dalam hal tanah jarang, dalam hal minyak dan gas, dalam hal hal lainnya,” paparnya.
“Saya memberi tahu mereka bahwa saya menginginkan tanah jarang yang setara, seperti senilai USD500 miliar, dan pada dasarnya mereka telah setuju untuk melakukannya,” kata Trump.
“Jadi setidaknya kita tidak merasa bodoh. Kalau tidak, kita bodoh. Saya berkata kepada mereka, kita harus mendapatkan sesuatu,” imbuh dia. (KS/01)