Empat Desa di Orong Telu Sumbawa Masuk Kategori Rentan Pangan 2025

Sumbawa Besar, 18 Februari 2025, Kliksumbawa.com- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni mengungkapkan bahwa Desa Mungkin, Sebeok, Senawang dan Desa Klawis di Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa masuk dalam kategori rentan pangan.

“Beberapa Desa di Orong Telu seperti Mungkin, Sebeok, Senawang dan Klawis masuk wilayah kategori rentan pangan. Hal ini diakibatkan akses pangan terbatas, dan minimnya tenaga kesehatan hingga air bersih,”  ujar Kadis Pangan Sumbawa kepada media ini, Selasa (18/02/2025).

Dikatakan Irin sapaan akrab Kadis Pangan Sumbawa, dari data yang ada, sebanyak 12 desa di enam kecamatan di Kabupaten Sumbawa masih tergolong rentan pangan dan 1 desa tergolong dalam prioritas satu, empat desa tergolong perioritas dua dan tujuh desa tergolong prioritas tiga.

“Berdasarkan evaluasi dan analisa yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa tahun 2024, pada tahun 2025 ini di Kabupaten Sumbawa saat ini masih terdapat desa dengan kategori sangat rentan pangan yakni Desa Mungkin Kecamatan Orong Telu. Sementera untuk kategori desa rentan pangan masih terdapat empat desa yakni dua desa di Kecamatan Orong Telu yakni Desa Sebeok dan Desa Senawang. Dua desa lagi berada di Kecamatan Labuhan Badas yakni Desa Bajo Medang dan Bugis Medang,” ungkap Irin.

Kemudian untuk prioritas ketiga kata Irin, yakni Desa Klawis Kecamatan Orong Telu, Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas, Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer, Desa Labuhan Aji Kecamatan Labuhan Badas, Desa Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir, Desa Sepukur dan Desa Ai Mual Kecamatan Lantung.

“Adapun yang menjadi indikator penilain kategori ini berupa luas lahan pertanian, rasio sarana dan prasarana penyedia pangan, rasio penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah, rasio desa tanpa akses jalan memadai dan rasio rumah tangga tanpa akses air bersih serta rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk,” jelasnya.

Terhadap kondisi tersebut, Kadis Pangan menekankan dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak termasuk instansi pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi semua indikator yang ada sehingga ke depannya Kabupaten Sumbawa bebas dari desa rentan pangan.

“Kami berharap ada kerjasama dan kolaborasi semua pihak untuk mengatasi permasalahan kerentanan pangan ini,” pungkas Ir Irin. (KS/01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *