Gabah Dibeli Bulog Sesuai HPP, Petani Sumbawa Merasa Terbantu

Sumbawa Besar, Kliksumbawa.com- Petani di Kabupaten Sumbawa merasa senang kerena gabahnya dibeli dengan harga Rp 6.500/kg oleh Bulog.

Mereka menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Bulog yang telah mengambil langkah membantu kejesahteraan pertani melalui kebijakan harga Gabah Kering Panen (GKP) pada musim panen tahun 2025 ini.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Bulog yang telah membeli gabah kami dengan harga 6.500 per kilo gram,” kata Nyoman Putra petani asal Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk.

Hal senada juga disampaikan oleh Suratman warga Desa Sebeok, Kecamatan Orong Telu. GKP miliknya langsung diserap oleh Bulog Sumbawa dengan harga tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Bulog yang telah memberi gabah kami dengan harga Rp 6.500 per kilo gram,” ujarnya senang.

Harga tersebut juga berlaku pada GKP milik Suhaemi petani asal Desa Ropang, Kecamatan Ropang. Ia merasa senang mendapat harga yang sesuai dengan kebijakan Presiden Prabowo ini.

“Saya Suhaemi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Bulog,” tandasnya.

Terpisah, Pemimpin Cabang Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi menyampaikan, hingga hari Sabtu tanggal 26 April kemarin, penyerapan GKP dari petani di Kabupaten Sumbawa sudah mencapai 34.292 ton. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah karena penyerapan masih berlangsung.

Ia menegaskan, harga pembelian GKP mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Rp 6.500 per kilo gram.

Menurutnya, kebijakan Presiden Prabowo tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga beras nasional. Kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kedaulatan pangan Indonesia dan menjadikan negara sukses dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Tentunya komitmen Bulog tetap melakukan penyerapan sesuai dengan terget dengan harga Rp 6.500/kg,” pungkasnya. (KS/02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *