Komisi II Minta Bulog Kosongkan Stok 26 Ribu Ton Jagung 2024

Sumbawa Besar, Kliksumbawa.com– Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah dan sejumlah pemangku kepentingan terkait harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas jagung dan gabah, Senin (tanggal bisa disesuaikan).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, I Nyoman, S.IP, didampingi Sekretaris Komisi, Zohran, serta para anggota H. Andi Mappeleppui, Ademudhita Noorsyamsu, S.AP, Muhammad Zain, S.IP, Ridwan SP., M.Si, Ida Rahayu, S.AP, Juliansyah, SE, dan Ahmad Nawawi. Hadir pula anggota dari Komisi IV, yakni Sukiman K, S.Pd.I dan Syukri HS, A.Ma.

Dalam forum tersebut, turut hadir Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian dan SDA, Kepala Kantor Perum Bulog Kabupaten Sumbawa, para pengusaha corn dryer se-Kabupaten Sumbawa, sejumlah kepala desa seperti dari Lenangguar, Suka Damai, Jaya Makmur, Dete, Labu Ijuk, serta perwakilan Gapoktan Sesopo Ate, Polres Sumbawa dan Dandim Sumbawa.

Setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, Komisi II DPRD Sumbawa menetapkan lima rekomendasi penting, yakni:

Meminta kepada Perum Bulog Kabupaten Sumbawa untuk segera mengosongkan stok jagung tahun 2024 sebesar 26.000 ton melalui penjualan langsung.

Mendorong Perum Bulog untuk segera menyerap jagung dari masyarakat atau petani sesuai HPP yang ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram, tanpa membedakan kualitas.

Meminta penambahan kuota pembelian jagung di Kabupaten Sumbawa oleh Perum Bulog.

Mendesak pengusaha corn dryer agar memberi peluang yang sama kepada pengusaha lokal, UMKM, dan petani kecil untuk menjual jagung di gudang.

Mendorong Perum Bulog dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk menjalin kerja sama strategis dengan pengusaha corn dryer dalam pengadaan cadangan jagung pemerintah.(KS/02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *