Sumbawa Besar – Pansus DPRD Sumbawa juga menyoroti kondisi Pasar Seketeng yang sangat memprihatinkan, Kotor, Kumuh dan berbau serta tidak terawat.
Selain daripada itu, banyak fasilitas Pasar yang tidak berfungsi dengan baik seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Lahan Parkir yang tak beraturan, bahkan telah terjadi pengalihfungsian fasilitas umum seperti WC Umum menjadi Kios Permanen dan Lantai Dasar Block C yng menyisakan masalah karena tidak berfungsi sesuai rencana dan menjadi daerah genangan air ketika musim penghujan.
Hal tersebut kata Ketua Pansus DPRD Sumbawa Andi Rusni diperparah oleh saluran drainase yang tidak berfungsi maksimal.
“Pasar Seketeng juga tidak memiliki anggaran operasional sama sekali untuk pemeliharaan jika terjadi kerusakan instalasi listrik, Lampu atau fasilitas lainnya. Sungguh memprihatinkan, bagaikan Sapi yang terus diperah susunya namun tidak diperhatikan pakannya,”Kata Andi Rusni dalam Rapat Paripurna Kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa dengan agenda Penyampaian Laporan Pansus DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2024, Senin, 21 April 2025.
Pansus menilai seharusnya tahun 2024 Pemerintah memberikan atensi serius terhadap Pasar Seketeng dengan melakukan penataan dan perbaikan terhadap Lantai Satu Block C dan bangunan lainnya di Pasar Seketeng seperti Jembatan Penghubung antara Lantai II Block C ke Lantai II Block B maupun Block C dengan Lantai II Block A. Termasuk dengan menata Pasar yang sembrawut serta memfungsikan IPAL. (KS/02)