Sumbawa Besar, 07 Maret 2025, Kliksumbawa.com- Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot, MP bersama Wakil Bupati, Drs H Mohamad Ansori berkomitmen untuk membawa kabupaten sumbawa menjadi daerah Unggul, Maju dan Sejahtera.
Berbagai Program dan kebijakan strategis selama periode kepemimpinannya akan diupayakan untuk membuka peluang investasi sebesar-besarnya agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu yang menjadi sorotan Bupati Haji Jarot yakni keberadaan hasil laut yang melimpah dari Teluk Saleh yang nilai komoditasnya mencapai 14,6 Triliun pertahun. Namun hingga saat ini tidak ada sedikitpun yang masuk ke kas daerah menjadi PAD.
“Kita memiliki Teluk Saleh yang merupakan keberkahan bagi kabupaten sumbawa, dimana hasil lautnya sungguh luar biasa dengan nilai komoditasnya mencapai 14,6 Triliun pertahun. Dari nilai ini tidak ada sepeserpun yang masuk ke kas daerah menjadi PAD,” ungkap Bupati Haji Jarot saat penyampaian visi misi di Paripurna DPRD Sumbawa, Kamis (06/03/2025).
Dikatakan Bupati, harta yang melimpah dari Teluk Saleh namun tidak bisa dimanfaatkan, tentu ada sesuatu yang salah dan sudah saatnya kita lakukan pembenahan untuk menemukan solusi agar kekayaan Teluk Saleh dapat menjadi sumber PAD ke depan.
“Saya secara pribadi sudah menerima data dan masukan dari mantan Wakil Gubernur NTB, Pak Badrul Munir terkait keberadaan Teluk Saleh serta hasil komoditas yang mencapai Triliunan pertahun namun belum bisa kita jadikan PAD. Ini tentu ada sesuatu yang salah,” jelas Bupati Haji Jarot.
Menurut Bupati, nilai fantastis tersebut disumbang oleh 6 komoditi utama pada sektor perikanan dan kelautan, yaitu rumput laut, udang, kerapu, ikan bandeng, perikanan tangkap, dan ubur-ubur.
“Ada 6 komoditi yang nilai volume keseluruhan jika di kalikan masing-masing harga satuan pertahun mencapai 14,6 triliun. In Shaa Allah ini nanti akan kita agendakan rapat khusus membahas potensi Teluk Saleh,” kata Bupati.
Tidak hanya Teluk Saleh, Bupati Haji Jarot juga menyoroti keberadaan tambak di wilayah kabupaten sumbawa yang belum terdata dengan baik serta potensi Lobster di wilayah perairan laut Labangka, Lunyuk dan Pantai Lamaci yang dimana hasilnya perhari juga fantastis.
“Kita juga memiliki ratusan tambak di kabupaten sumbawa. yang tidak memiliki izin itu sangat banyak daripada yang berizin dan ini harus kita tertibkan. berikan kemudahan dalam pengurusan perizinan dan jangan menghambat investasi,” pungkas Bupati. (KS/01)
