Sumbawa Besar, 17 Februari 2025, Kliksumbawa.com- Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Zain, S.IP memulai reses perdana masa sidang 1 tahun 2025 dengan menyerap aspirasi warga Dusun Batu Surat, Desa Lebangkar, Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa, Senin (17/02/2025).
Kegiatan reses ini dihadiri oleh Kepala Desa Lebangkar, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua adat, serta para ketua kelompok tani di desa setempat.
Anggota DPRD Sumbawa Fraksi Golkar Muhammad Zain pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa reses yang dilaksanakan merupakan amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan kewajiban setiap Anggota DPRD untuk menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Reses ini merupakan agenda kerja yang dilakukan secara rutin tahunan dan merupakan bentuk pertanggungjawaban moral dan kinerja terhadap tugas dan fungsi kita selaku anggota DPRD yang hasilnya dapat dijadikan referensi bagi dewan untuk menjalankan fungsi legislasi dan budgeting serta hasilnya menjadi bahan laporan kepada pimpinan DPRD untuk dibahas bersama agar dapat diakomodir dalam APBD,” jelasnya.
Dikatakan Rosy sapaan akrab Legislator asal Lebangkar ini, reses ini merupakan yang perdana sebagai wakil rakyat setelah dilantik menjadi Anggota DPRD sumbawa pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu dan kegiatan ini untuk mendengar langsung aspirasi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) Anggota DPRD bersangkutan.
“Kami adalah perwakilan Dapil 2 dan akan reses dibeberapa kecamatan yang meliputi Kecamatan Ropang, Lantung, Lunyuk, Lenangguar, Orong Telu, Moyo Hulu serta Lape dan Lopok. Meskipun saat Pileg lalu suara terbesar kami berasal dari Ropang dan Lantung namun sebagai Anggota DPRD wajib kita mendengarkan aspirasi masyarakat di kecamatan lainnya,” terang Rosy.
Meski demikian Rosy menyoroti pentingnya perwakilan rakyat dari Kecamatan Ropang dan Lantung, khususnya Desa Lebangkar, dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Sebagai anggota DPRD, dirinya berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan, memastikan bahwa kebutuhan masyarakat mendapat perhatian dalam perencanaan anggaran daerah.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, diantaranya dari Lebe’atau pemuka Agama Desa Lebangkar, HM Amin Noer yang berharap pemangaran pemakaman agar hewan ternak tidak masuk lokasi makam.
Kemudian aspirasi dari Saipuddin, Kepala PAUD yang berharap dibantu pemagaran pekarangan sekolah dan memperjuangkan insentif Guru. HM Amin Idris mengusulkan dibuat TPQ dan alih status SMA Ropang menjadi SMK.
“Masyarakat berharap status SMA Ropang dapat dialihkan menjadi SMK. Sehubungan dengan SMA ropang sangat minim peminatnya, alangkah baiknya dialihkan ke SMK sebab jika SMK diharapkan dapat membuka jurusan yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan kecamatan ropang adalah daerah tambang. Dengan adanya SMK dan jurusan yang dibutuhkan perusahaan maka lulusan nanti akan dapat langsung diakomodir untuk bekerja,” ungkap HM Amin Idris.
Sementara Mantan Kepala Dusun, Rumahan Setia meminta agar dibangun infrastruktur jalan tani serta akses jalan dari Kecamatan Ropang ke PT SJR.
“Kami warga Ropang ada dua sumber penghidupan yakni petani dan pelaut. Jadi kami ingin adanya infrastruktur jalan tani. Kemudian akses jalan menuju ke PT SJR harus dibangun oleh investor tambang tidak ada tawar menawar karena sudah bekerja di SJR dari sejak perintisan sampai saat ini masuk fase produksi. Dan terakhir meminta agar anak-anak Ropang yang telah dibekali pendidikan dapat diakomodir bekerja di PT SJR,” tegasnya.
Menanggapi semua aspirasi masyarakat, Dewan Rosy menyatakan bahwa terkait dengan keinginan masyarakat terhadap infrastruktur pertanian, akan disampaikan kepada OPD terkait agar bisa diakomodir apa yang menjadi usulan dan keinginan warga serta sebisa mungkin dianggarkan melalui dana aspirasi yang menjadi hak setiap Anggota DPRD.
“Apa yang diharapkan masyarakat akan menjadi perhatian kami dan sebisanya dibantu melalui anggaran dana aspirasi. Terkait dengan SMA yang diharapkan untuk alih status menjadi SMK, akan disampaikan kepada dinas terkait dan perusahaan yang kebetulan beroprasi di wilaya kita, karena ini merupakan usulan yang sangat logis dan masuk akal,” ungkap Rosy.
Rosy juga menegaskan bahwa, setiap aspirasi masyarakat akan dikawal dan disuarakan di Parlemen. “terimakasi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menyambung aspirasi bapak ibu semuanya. Insya Allah kami akan berbuat maksimal sesuai kemampuan dan kapasitas. Mohon doa semoga yang menjadi harapan kita terealisasi dengan lancar sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. (KS/01)
