Sumbawa Besar, kliksumbawa.com
Seorang marbot M Amin (55) yang sedang adzan Ashar tiba-tiba tersambar petir Rabu (9/4/2025) di Dusun Kerongkeng, Desa Bantulanteh, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kondisi marbot terekam dalam video yang disebarkan di media sosial. Dalam video yang berdurasi satu menit itu, Marbot M Amin tidak bisa menyelesaikan adzan dan langsung terjatuh setelah insiden tersambar petir.
Karena kaget, bagian tubuh marbot bergetar dan tangan terasa kaku. Kondisi marbot sudah sadarkan diri dan mendapatkan perawatan oleh jamaah masjid dengan memberikan minuman air putih.
Jamaah yang melihat langsung membantu dan membawa ke puskesmas Tarano. Demikian disampaikan warga setempat, Bobby.
“Kebetulan cuaca lagi mendung dan mau hujan. Tiba-tiba ada petir dan beliau kaget karena tersambar,” kata Bobby.
Sementara, Perawat Puskesmas Tarano, Suparjo, saat dikonfirmasi membenarkan pasien M Amin mendapatkan perawatan medis.
“Benar, tadi beliau mendapat perawatan di Puskesmas,” kata Suparjo Rabu.
Disebutkan, setelah konsultasi dengan dokter dan dilakukan observasi di UGD serta diberikan obat, bapak marbot bisa langsung pulang.
“Alhamdulillah beliau sudah pulang, dan kondisinya berangsur membaik,” sebutnya.
(KS/02)