Pembangunan Enam IPAL Puskesmas di Sumbawa Telan Anggaran 4,17 Miliar

Sumbawa Besar, Kliksumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan Tahun Anggaran 2025 menggelontorkan dana sekitar Rp.11 miliar untuk sejumlah proyek infrastruktur kesehatan.

Salah satu yang sedang berjalan adalah pembangunan enam unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas senilai Rp4,17 miliar, yang saat ini progres pengerjaannya sesuai jadwal (on the track).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa melalui Koordinator Tim Kerja Sarpras Dikes Sumbawa, Mastar, SKM, dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Jum’at (04/07/2025).

Mastar menjelaskan, total anggaran DAK Fisik Kesehatan 2025 sebesar Rp. 11 miliar dialokasikan untuk beberapa proyek, antara lain: Pembangunan 6 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) baru. Rehabilitasi berat 7 unit Pustu (masih dalam proses tender). Pengadaan 2 unit mobil ambulans untuk Puskesmas Ropang dan Puskesmas Orong Telu (telah selesai). Dan Pengadaan 6 unit IPAL Puskesmas yang sedang dalam pengerjaan.

“Khusus untuk IPAL, kami menggunakan sistem E-Catalog dengan total anggaran Rp. 4,17 miliar. Proyek ini mencakup Puskesmas Alas, Labuan Badas II (Sebotok), Batulanteh, Moyo Utara, Labangka, dan Lunyuk,” jelas Mastar.

Progres Pengerjaan IPAL: Sipil Berjalan, Target Tuntas Juli 2025

Mastar memastikan bahwa saat ini pekerjaan sipil untuk enam IPAL tersebut sedang berlangsung. Setelah tahap ini selesai, material fabrikasi akan segera dipasang.

“Kami optimistis pada Juli 2025, progres fisik IPAL ini bisa tuntas sesuai rencana,” tegasnya.

Keberadaan IPAL di enam puskesmas ini akan meningkatkan standar sanitasi dan pengelolaan limbah medis, sehingga mendukung pelayanan kesehatan yang lebih higienis dan ramah lingkungan.

“Ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan dasar yang lebih baik bagi masyarakat Sumbawa,” pungkas Mastar. (KS/01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *