Wabup Sumbawa Instruksikan Penanganan Darurat Talud Brang Biji

Sumbawa Besar, (31 Juli 2025) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa menunjukkan respon cepat terhadap kerusakan talud pengaman tebing sungai di Kelurahan Brang Biji yang tergerus derasnya aliran air irigasi. Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, didampingi sejumlah pejabat terkait, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi terkini dan merumuskan langkah penanganan darurat.

Kerusakan talud yang cukup parah ini dipicu oleh peningkatan debit air dari wilayah hulu, tepatnya di Desa Kerekeh, yang mengalir ke Sungai Brang Biji. Kondisi tersebut menimbulkan tekanan besar pada struktur talud hingga menyebabkan kerusakan yang berpotensi mengancam permukiman warga sekitar.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Pemerintah daerah akan segera melakukan langkah darurat sembari menyusun rencana permanen agar kawasan ini tidak kembali terdampak bencana ke depannya,” ujar Wabup Ansori saat diwawancarai di lokasi, Selasa (30/7).

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, jajaran teknis, serta perwakilan Kelurahan Brang Biji. Mereka melakukan pemetaan langsung terhadap titik-titik kritis dan mengidentifikasi kebutuhan penanganan secara teknis.

Pemkab Sumbawa saat ini sedang menggalang koordinasi lintas instansi guna menghimpun data yang akurat dan memastikan langkah penanganan bersifat komprehensif, mencakup solusi jangka pendek dan rencana konstruksi ulang jangka panjang.

Langkah awal akan difokuskan pada stabilisasi sementara di lokasi terdampak. Namun kami juga sedang menyusun desain rekonstruksi yang lebih kuat, mengingat tekanan aliran air yang sangat tinggi dari wilayah hulu.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi bahaya masih bisa terjadi jika kondisi cuaca ekstrem berlanjut. Wabup Ansori menegaskan pentingnya komunikasi yang aktif antara warga dan pemerintah.

“Kami harap masyarakat ikut menjaga lingkungan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kerusakan lanjutan. Keterlibatan warga sangat penting dalam sistem mitigasi kita,” tegasnya. (KS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *