SUMBAWA, Kliksumbawa.com (15 Oktober 2025)- Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini sedang berupaya agar kebutuhan bahan baku Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bisa dipasok dari petani, peternak, dan nelayan lokal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr.Budi Prasetiyo, menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan harian dari 11 dapur MBG yang sudah beroperasi sangat besar, terutama untuk sayur-mayur, telur, dan daging ayam
“Dari estimasi kebutuhan harian, 11 dapur MBG saat ini membutuhkan sekitar 38 ton sayur-mayur setiap hari, belum lagi termasuk kebutuhan telur dan daging ayam,” Kata Sekda, Senin (13/10/25).
Melihat besarnya kebutuhan tersebut, Pemda kini tengah fokus memperkuat sektor produksi lokal. Dinas Pertanian ditugaskan mendampingi dan memperkuat petani agar mampu menjadi pemasok utama sayuran. Dinas Peternakan diminta membina peternak ayam pedaging dan petelur, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan bertugas melakukan pendampingan kepada nelayan agar dapat menyuplai kebutuhan pangan laut.
“Ini sedang jadi konsen kita. Kita ingin bahan makanan untuk MBG ini datang dari petani, peternak, dan nelayan kita sendiri,” lanjutnya.
Namun, di tengah semangat ini, Sekda mengakui bahwa cakupan program MBG di Sumbawa masih terbatas. Hingga saat ini, baru 8 kecamatan yang mulai menerima program tersebut, dan itu pun belum sepenuhnya mencakup seluruh wilayah kecamatan.
“Bayangkan, saat ini baru ada 11 dapur MBG dari total 53 dapur yang direncanakan. Jadi belum semua sasaran terlayani. Bisa dibayangkan betapa besar kebutuhan kita terhadap pasokan bahan pangan lokal ke depan,” ungkapnya. (Ks)













