SUMBAWA, Kliksumbawa.com (16 Oktober 2025) — Dalam upaya menekan angka stunting yang menunjukkan tren peningkatan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Monitoring Triwulan I Tahun 2025 di Aula Bappeda Sumbawa. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Aksi Analisis Situasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa sekaligus Sekretaris TPPS Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si.A.Pt., M.Si, menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan angka stunting dari 25,7 persen pada 2023 menjadi 29,8 persen pada 2024. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa, sebagai dasar dalam penyusunan anggaran dan pelaksanaan program lintas sektor.
“Balita yang kita rawat hari ini adalah generasi produktif tahun 2045. Jika kita gagal mencegah stunting, maka kita kehilangan kesempatan menjadi bangsa maju,” ujar Junaedi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Sumbawa, Rusmayadi, S.Kep.Ns., M.P.H, menekankan pentingnya sinkronisasi program penurunan stunting dengan dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan Renstra OPD. Menurutnya, upaya penurunan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus terintegrasi dan kolaboratif antar-OPD.
“Semua kegiatan harus berpijak pada dokumen besar pembangunan daerah. Jika tidak tercantum dalam RPJMD atau Renstra OPD, maka pelaksanaan program akan sulit direalisasikan,” jelasnya.
Dari sisi teknis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Sarip Hidayat, S.KM., M.PH, menyoroti pentingnya efisiensi dan perluasan jangkauan layanan diagnosis stunting agar lebih banyak anak berisiko dapat terdeteksi sejak dini.
“Dengan anggaran Rp39 juta, kita bisa menjangkau bukan hanya 20 anak, tetapi hingga 100–200 anak berisiko stunting. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan setelah anak terdiagnosis,” terangnya.
Ia juga mengimbau agar orang tua berperan aktif dalam mendukung program imunisasi sebagai langkah penting pencegahan stunting sejak dini.
“Kami berharap para orang tua mendukung penuh imunisasi anak agar tumbuh kembang mereka optimal dan terhindar dari risiko stunting,” tambahnya.
Melalui rapat ini, TPPS Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat penurunan angka stunting. Upaya ini menjadi bagian dari investasi jangka panjang menuju generasi emas Indonesia 2045. (Ks)













