SUMBAWA, Kliksumbawa.com (31 Oktober 2025)— Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan remaja. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan di SMA Negeri 2 Sumbawa, yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja pemerintah provinsi dan kabupaten yang sebelumnya diawali dengan Gerakan Peduli Stunting dan Santunan Lansia di Puskesmas Brangbiji. Di hadapan ratusan pelajar, guru, dan tamu undangan, Wabup Ansori menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus ditindaklanjuti secara konkret di semua lini, termasuk sekolah dan keluarga.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan. Upaya ini tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus melibatkan sekolah, orang tua, dan masyarakat,” ujar Wabup Ansori.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB yang secara konsisten memperhatikan isu pendidikan dan perlindungan anak di daerah. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
Selain menyoroti pentingnya peran sekolah, Wabup Ansori menegaskan bahwa Pemkab Sumbawa akan terus memperluas program kolaboratif lintas sektor — mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan keluarga — agar upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kami ingin setiap sekolah di Sumbawa menjadi ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Pemerintah daerah akan terus hadir, mendukung, dan memantau agar cita-cita itu benar-benar terwujud,” tambahnya.
Kegiatan di SMAN 2 Sumbawa berlangsung hangat dan interaktif. Wakil Gubernur NTB turut berdialog langsung dengan para siswa mengenai pentingnya budaya anti perundungan dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Sejumlah siswa dengan antusias menyampaikan pandangan mereka, yang disambut positif oleh para pejabat yang hadir.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE., Ketua GOW Kabupaten Sumbawa, Dra. Hj. Sudarti Mohamad Ansori, serta sejumlah pejabat perangkat daerah dari Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa.(KS)













