SUMBAWA, Kliksumbawa.com (3 November 2025)— Perekonomian Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan tren positif sepanjang semester pertama 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada Triwulan II 2025 tercatat sebesar 4,26 persen (c-to-c), meskipun melambat dibanding Triwulan I yang mencapai 6,32 persen. Data ini menunjukkan kegiatan ekonomi masyarakat tetap produktif, meski menghadapi tantangan eksternal seperti ketidakpastian harga komoditas dan dinamika fiskal nasional.
Pertumbuhan ekonomi ini terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang stabil di angka 4,08 persen, didukung oleh daya beli masyarakat, stabilitas harga bahan pokok, serta meningkatnya aktivitas perdagangan dan pariwisata lokal. Konsumsi pemerintah tercatat tumbuh 2,52 persen, lebih rendah dibanding Triwulan I yang 5,19 persen, akibat penyesuaian belanja daerah setelah realisasi awal tahun. Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mengalami kontraksi -0,37 persen, meskipun membaik dari Triwulan I yang turun -1,02 persen, menandakan investasi fisik dan konstruksi mulai pulih seiring proyek infrastruktur pemerintah yang kembali berjalan.
Dengan capaian PDRB Triwulan II di angka 4,26 persen, pertumbuhan ekonomi Sumbawa tetap berada di atas rata-rata kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat. Sektor perdagangan, pertanian, dan jasa pemerintahan menjadi penopang utama ketahanan ekonomi daerah. Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menegaskan arah kebijakan ekonomi daerah difokuskan pada penguatan ketahanan pangan, peningkatan investasi lokal, dan menjaga stabilitas konsumsi masyarakat.
Meski konsumsi rumah tangga tetap kuat, perlambatan konsumsi pemerintah dan kontraksi PMTB menunjukkan perlunya dorongan investasi lebih besar, baik dari swasta maupun pemerintah. Pemkab Sumbawa didorong untuk mempercepat perizinan investasi, memberikan insentif usaha, dan memperluas kemitraan dengan pelaku industri strategis.
Dalam upaya menjaga momentum pertumbuhan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana meningkatkan belanja produktif daerah, memperkuat investasi di sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan energi terbarukan, serta menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Selain itu, pengembangan ekonomi berbasis kelestarian lingkungan, termasuk ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah bernilai tambah, menjadi fokus kebijakan ke depan.
Secara keseluruhan, ekonomi Kabupaten Sumbawa pada semester pertama 2025 tetap positif dan stabil. Tantangan ke depan adalah meningkatkan investasi dan produktivitas sektor riil agar pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan dan inklusif. Pemkab Sumbawa menegaskan komitmennya untuk menjalankan kebijakan pro-rakyat yang efisien dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi “Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera.” (ks)
